Polemik dugaan kepemilikan ijasah palsu ijazah kembali mengemuka. Kali ini yang disoal adalah ijasah SMA milik Presiden Jokowi yang digunakan saat mendaftar dalam Pilres 2019.
- Gibran Bocorkan Niat Terjun ke Politik Putra Bungsu Presiden Dimulai dari Tingkat Bawah
- Wali Kota Solo Siapkan Makanan untuk Masyarakat Saat Kirab Pengantin Kaesang-Erina
- Ini Jawaban Gibran Terkait Masuk Daftar Teratas dalam Survei Cagub Jateng
Baca Juga
Diketahui saat ini Jokowi digugat atas dugaan penggunaan ijazah palsu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat. Gugatan itu terdaftar dalam perkara nomor 592/pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. Gugatan diajukan Senin (3/10).
Menganggapi hal tersebut, putra Jokowi Gibran Rakabuming mengaku terkait ijazah palsu tidak benar. Ijazah yang digunakan Jokowi sudah sesuai dengan ijazah yang ada sesungguhnya.
Gibran menjelaskan bahwa isu yang berkembang terkait dugaan ijazah palsu seringkali ditujukan pada Jokowi. Hampir setiap tahun persoalan yang sama terus dimunculkan baik isu ijazah palsu hingga isu komunis.
"Isunya muncul terus. Tiap tahun kok diramaikan terus. Nek ra percoyo ya wis. Takono sing gawe isu, nganti bosen nanggepi," ucap Gibran di Balai Kota Solo, Senin (10/10).
Ditegaskan Gibran tidak ada pemalsuan ijazah yang dilakukan sang ayah. Semua ijazah yang dimiliki Jokowi diperoleh secara legal.
"Ya sesuai itu, mosok meh ngapusi. Sekarang daftar wali kota, gubernur nggak pakai ijazah terus pakai apa? Nganggo godong pisang piye," terangnya.
Saat ditanyakan pihak keluarga akan menuntut balik, Gibran menjawab dengan santai tidak akan ada tuntutan balik.
"Nggak pernah nuntut. Kalau nggak percaya ya udah, kalau percaya ya silakan," pungkasnya.
- Gibran Bocorkan Niat Terjun ke Politik Putra Bungsu Presiden Dimulai dari Tingkat Bawah
- TSTJ Ganti Nama Solo Safari, Ini Bocoran Harga Tiketnya
- Dapatkan Dana dari Pemerintah UEA, Gibran Tancap Gas Lakukan Penataan Kota