Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) di kota kembali dihentikan sementara waktu.
- 3 SMP, 1 SD dan SI Ditutup Buntut Siswa-Guru Positif Covid-19
- Klaster Sekolah, Wali Kota Salatiga Perintahkan PTM Dihentikan Sementara
- Kota Semarang Akan Mulai Pembelajaran Tatap Muka Tanggal 30 Agustus 2021
Baca Juga
Gunawan mengatakan, banyaknya kasus Covid-19 di tingkat sekolah yang ada di Jawa Tengah sehingga jenjang TK hingga SMP diberhentikan sementara waktu.
"Pak Wali (Wali Kota Semarang) meminta agar PTM dihentikan sementara selama dua minggu karena melihat lonjakan kasus di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Pembelajaran jarak jauh dimulai Senin (7/2) selama dua pekan," katanya, Kamis (3/2).
Disinggung tentang adanya kasus Covid-19 di tingkat SD dan SMP, Gunawan menyampaikan ada murid satu SMP dan dua SD terpapar Covid-19.
"Tapi kasusnya hanya satu orang per sekolah dan setelah dilakukan swab di sekolah tersebut hasilnya negatif semua," tandasnya.
Dia memastikan, untuk jenjang SD dan SMP di Kota Semarang baik negeri maupun swasta tidak ada klaster sekolah.
Gunawan menyebut sejak awal pembelajaran tatap muka (PTM) dibuka pada bulan Agustus 2021 hingga saat ini kasus aktif di sekolah angkanya tidak banyak dan tidak bisa dikatakan sebuah klaster sekolah.
"Khusus untuk SD dan SMP tidak ada klaster Covid-19 di sekolah. Jadi kita sudah melaksanakan PTM mulai Agustus 2021 dan sampai sekarang tidak ada klaster Covid-19 di sekolah," tukasnya.
- Rektor UNS Hadiri Forum Kerja Sama Perguruan Tinggi Indonesia - Prancis ke 12 di Valenciennes
- Sidak PPDB, Ombudsman: Jumlah Pengaduan Menurun
- Mahasiswa UKSW Raih Juara Umum GenBi Korkom Semarang Cup