Hari Ketiga PTM, Belum Semua Guru Di Salatiga Divaksin

Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit menginstruksikan agar protokol kesehatan Covid-19 menjadi jalan keluarnya. 

"Kita sadari belum semua guru yang sekolahannya menggelar PTM divaksin karena yang diutamakan diatas usia 50 tahun. Jadi jalan keluarnya saya instruksikan Protkes Covid-19 tetap diutamakan," kata Dance.

Ia juga mengingatkan, meski telah divaksin tidak berarti prokes Covid-19 diabaikan. Dance menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi jika vaksin gelombang selanjutnya baru akan datang ke Salatiga diperkirakan pada bulan Juli 2021. 

"Informasinya Salatiga kembali terima vaksin pada bulan Juli. Saya berharap, dunia pendidikan diprioritaskan dulu," paparnya.

Sementara, pelaksanaan ujicoba PTM pada hari ketiga disambut antusias para siswa. Seorang siswa dari SMAN 2 Salatiga, Fella mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa bertemu dengan teman-teman dan guru lagi  untuk menerima pelajaran.

"Senang bisa masuk sekolah lagi walaupun waktunya dibatasi. Sehingga tadinya yang kurang paham saat belajar dari rumah, sekarang lebih paham. PTM ini obat rindu kami setelah setahunan lebih belajar secara daring," imbuhnya

Di saat bersamaan, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris melakukan peninjauan langsung mendatangi dan berkesempatan berdialog dengan para siswa di sekolahan yang ditunjuk ujicoba PTM. 

Para siswa tersebut kemudian diberikan arahan dan pengertian akan pentingnya selalu patuh dalam menjalankan 5 M dengan protokol kesehatan yang ketat. [sth]