Mobil Listrik Buatan China Laris, Harga Lebih Murah dari Tesla
Dunia KAMIS, 25 FEBRUARI 2021 , 12:26:00 WIB | LAPORAN: HENDRATI HAPSARI
RMOLJateng. Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik buatan perusahaan milik negara China, SAIC Motor, tengah diganderungi karena harganya yang murah meski tidak secanggih Tesla.
Dilansir dari Kantor Berita RMOL, mobil listrik bernama Hong Guang Mini merupakan proyek yang dibangun China dengan Wuling dan perusahaan otomotif raksasa dari Amerika Serikat (AS), General Motors (GM).
Dikutip dari BBC, penjualan Hong Guang Mini di China untuk bulan lalu mencapai dua kali lipat dari Tesla. Larisnya mobil tersebut karena harganya yang jauh lebih murah, yaitu 4.500 dolar AS untuk model biasa, dan 5.000 dolar AS untuk model yang telah di-upgrade.
Sementara Tesla, untuk Model 3 dibanderol dengan harga sekitar 39 ribu dolar AS di China.
Kendati lebih murah, mobil listrik buatan China jelas tertinggal jauh di belakang Tesla, khususnya dalam hal baterai, jangkauan dan kinerja, hingga kenyamanan. Tetapi harga yang murah dapat membantu transformasi kendaraan energi terbarukan di China.
Hong Guang Mini diluncurkan tahun lalu. Model dasarnya memiliki kecepatan tertinggi hingga 100 km per jam, dengan daya tampung empat orang sekaligus.
"Pemerintah China serius tentang pengurangan polusi dan menjadi pemimpin global dalam mengadopsi dan mempromosikan inovasi kendaraan listrik," kata Direktur Pelaksana Grup Riset Pasar China, Shaun Rein.
"Kami tetap sangat optimis pada adopsi EV anggaran seperti Hong Guang Mini ke yang lebih tinggi seperti NIO dan Tesla," tambahnya.
Untuk mempromosikan EV, pemerintah China menawarkan pelat nomor secara gratis dan bergaransi. Di banyak kota, dibutuhkan waktu berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun, untuk mendapatkan pelat nomor mesin bensin melalui berbagai sistem lelang.
Selama paruh kedua 2020, 112 ribu Hong Guang Mini habis terjual. Sementara pada Januari, penjualannya melampaui Tesla dengan perbandingan hampir dua banding satu.
Saat ini, Hong Guang Mini diyakini sebagai model mobil listrik terlaris kedua di dunia, setelah Model 3.
Wuling mengatakan, Hong Guang Mini akan diekspor ke luar negeri. Bahkan saat ini produsen mobil Latvia tengah menjajaki kerja sama untuk menjual versi mobil tersebut di Eropa. Namun, harganya kemungkinan akan dua kali lebih tinggi karena persyaratan lingkungan Eropa. [hen]
Komentar Pembaca
Teror Penembakan Massal Tewaskan Tiga Orang Di T ...
SENIN, 19 APRIL 2021
Iwan Tirta-KBRI Seoul Tampilkan Diplomasi Batik ...
MINGGU, 18 APRIL 2021
Pesan Rahasia Ratu Elizabeth Saat Pemakaman Pang ...
MINGGU, 18 APRIL 2021
Pelaku Penembakan Indianapolis Adalah Mantan Kar ...
SABTU, 17 APRIL 2021
Buka Praktik Perawatan Gigi Ilegal, 4 Tenaga Ker ...
SABTU, 17 APRIL 2021
Kritik China Dan Korsel: Kalau Bersih, Pakai Ai ...
JUM'AT, 16 APRIL 2021