Tertinggi di Dunia, AS Catat Sejarah Kelam 500 Ribu Kematian Akibat Covid-19
Dunia SELASA, 23 FEBRUARI 2021 , 09:31:00 WIB | LAPORAN: STEFY THENU
RMOLJateng. Presiden AS Joe Biden mengungkapkan kepiluannya saat harus menyaksikan kematian warganya yang sudah mencapai lebih dari 500 ribu jiwa akibat pandemi virus corona, pada Senin (22/2) waktu setempat.
Saya tahu bagaimana rasanya,” kata Biden, mengacu pada sejarah panjang tragedi keluarganya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/2).
Saya meminta semua orang Amerika untuk mengingat, mengingat mereka yang hilang dan yang mereka tinggalkan,” ujarnya.
Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi nasional, Biden juga mendesak seluruh warga AS agar terus mematuhi segala tindakan yang bisa melindungi mereka dari paparan virus corona, termasuk menjaga jarak dan melakukan vaksinasi.
"Saya juga meminta kami untuk bertindak, tetap waspada, mengatakan jarak sosial, menutupi diri, mendapatkan vaksinasi."
Biden, ditemani oleh istrinya Jill dan Wakil Presiden Kamala Harris serta suaminya Doug Emhoff. Keempatnya berdiri di luar Gedung Putih untuk mengheningkan cipta di depan 500 lilin yang melambangkan jumlah korban yang sangat besar, demikian dilansir Kantor Berita RMOL.
Sebuah band Korps Marinir kemudian memainkan ‘Amazing Grace’ dalam peringatan tersebut.
Sebelumnya, AS juga melakukan penurunan bendera di Gedung Putih dan di gedung federal di seluruh negeri serta di kedutaan besar di seluruh dunia.
Biden mendesak orang Amerika untuk berduka dan mengingat mereka yang telah tiada, tetapi juga untuk menunjukkan tekad.
Sebagai bangsa kita tidak bisa dan tidak boleh membiarkan ini terus terjadi," katanya.
Kita harus mengakhiri politik dan disinformasi yang memecah keluarga, komunitas. Kita harus berjuang bersama sebagai satu orang, sebagai Amerika Serikat,” sambung Biden.
Dengan jumlah lebih dari 500 ribu, Amerika Serikat saat ini tercatat sebagai negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat virus corona. [sth]
Komentar Pembaca
Penyelidikan 1.000 Dosis Vaksin Rusak Ditempuh o ...
SELASA, 02 MARET 2021
Awas, Twitter Labeli Cuitan Menyesatkan Soal Vak ...
SELASA, 02 MARET 2021
Dapat Tekanan Internasional, Junta Militer Myanm ...
SELASA, 02 MARET 2021
Jepang Minta China Setop Tes Usap Anal Untuk War ...
SELASA, 02 MARET 2021
Turki Dan Afghanistan Rayakan 100 Tahun Hubungan ...
SELASA, 02 MARET 2021
Para Pendukung Teroris Rusak Rumah Keluarga PM Y ...
SELASA, 02 MARET 2021