Rawan Terpapar Covid, Wartawan Turut Divaksinasi
Kesehatan SENIN, 22 FEBRUARI 2021 , 16:33:00 WIB | LAPORAN: LIA DINA YUNITA
RMOLJateng. Salah satu pelayan publik yang mendapatkan vaksinasi dari pemerintah pusat adalah pekerja media atau wartawan. Memiliki resiko yang tinggi terpapar virus Covid-19 saat melakukan tugas peliputan di lapangan, menjadi salah satu prioritas bagi wartawan untuk di suntik vaksin.
Ketua Forum Wartawan Balaikota (Forwakot), Tutuk Carito menyampaikan rasa syukurnya karena semua pewarta bisa mendapatkan vaksin pada gelombang kedua ini.
"Kita bersyukur bisa mendapat vaksin, karena temen-temen pekerja media ini kan mobilitasnya cukup tinggi dan bertemu banyak orang, jadi para jurnalis itu patut untuk mendapatkan prioritas dalam vaksinasi," ucapnya usai disuntik vaksin di Kantor Balaikota Semarang, Senin (22/2).
Tutuk berharap usai mendapatkan vaksin, imunitas para wartawan lebih kuat dan tidak ada lagi wartawan yang terpapar virus Covid-19.
Sementara itu, Eka Yulianti salah seorang wartawan mengaku sempat merasakan pegal pada lengan usai disuntik.
"Awalnya sempet deg-degan, tapi rasanya ya seperti di gigit semut aja. Setelah itu agak kemeng, tapi cuma sebentar saja, dan sejauh ini setelah 30 menit tidak ada Kipi," jelas Eka.
Selain Eka, Wartawan lainnya, Rahma mengaku sempat mengeluarkan darah saat usai disuntik, karena grogi sesaat sebelum disuntik.
"Tadi abis disuntik sempet berdarah, karena kata dokter kalo deg-degan bisa sampe mengeluarkan darah, tapi gak lama lalu mampet darahnya," ungkap Rahma.
Terkait vaksinasi, Tutuk menyampaikan kepada masyarakat untuk bisa menerima vaksin yang telah disiapkan pemerintah. Karena ini salah satu bentuk pencegahan penularan virus Covid-19.
Tutuk juga meyakinkan masyarakat umum bahwa vaksin ini aman dan halal karena sudah terbukti dari penyuntikan gelombang pertama.
"Menurut saya sosialisasi ke masyarakat harus terus dilakukan, agar bisa menyakinkan masyarakat lainnya untuk mau menerima vaksin, kami dari media juga siap untuk membantu mempublikasikan terkait vaksin untuk masyarakat," pungkas Tutuk. [jie]
Komentar Pembaca
Halodoc Ditunjuk Jadi Mitra Kemenkes Untuk Layan ...
SELASA, 02 MARET 2021
Wakil Ketua MPR RI Harapkan Vaksinasi Mandiri Pe ...
SENIN, 01 MARET 2021
Thailand Mulai Kampanye Vaksinasi Covid-19,
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Kemenkes Harus Lebih Gencar Basmi Hoaks
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Hoaks Kesehatan Punya Dampak 'Mematikan'
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Muncul Bintik Merah Setelah Vaksin, Apakah Ini K ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021