Joe Biden Pilih Lloyd Austin, Orang Afrika-Amerika, Pimpin Pentagon
Dunia SABTU, 23 JANUARI 2021 , 08:03:00 WIB | LAPORAN: HENDRATI HAPSARI
RMOLJateng. Senat menyetujui pilihan Joe Biden yang mencalonkan Lloyd Austin
sebagai pemimpin Pentagon.
Pemungutan suara memberikan hasil 93 banding 2, dengan hanya dua Partai Republik, Mike Lee dan Josh Hawley, yang menentang pencalonan Austin.
Austin kini resmi menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memimpin Pentagon, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Ini merupakan langkah besar setelah anggota parlemen DPR dan Senat mengesampingkan undang-undang yang menolak pensiunan jenderal menduduki jabatan itu.
DPR mengesampingkan 'masa tenang tujuh tahun' bagi Austin yang pensiun pada tahun 2016, untuk bisa memegang jabatan teratas Pentagon.
Undang-Undang Keamanan Nasional tahun 1947 membuat aturan untuk memastikan kontrol sipil atas militer dipertahankan, tetapi juga mengizinkan pengabaian jika anggota parlemen di DPR dan Senat menyetujuinya.
Austin mengatakan bahwa dia memahami mengapa beberapa orang mempertanyakan kebijakan menempatkan seorang jenderal yang baru saja pensiun untuk bertanggung jawab atas Departemen Pertahanan.
Ia mengatakan, sebagian besar fokusnya minggu ini adalah meyakinkan anggota Kongres bahwa meskipun dia telah keluar dari seragam selama kurang dari lima tahun, dia melihat dirinya sebagai warga sipil, bukan seorang jenderal.
Di bawah interogasi para senator, Austin berjanji untuk mengatasi supremasi kulit putih dan ekstremisme kekerasan di jajaran militer. Austin berjanji untuk "menyingkirkan kelompok rasis", dan mengatakan bahwa dia menangani masalah tersebut secara pribadi. [hen]
Komentar Pembaca
Menlu Myanmar Ke Thailand Untuk Bahas Krisis Den ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Malaysia Gelar Program Vaksinasi Nasional
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Tagihan Listrik Membengkak, Warga Texas Ramai-ra ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Ancaman Terbesar Yang Dihadapi Manusia Adalah Pe ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Linda Thomas-Greenfield Resmi Jabat Dubes AS Unt ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021
Dialog Kesepakatan Nuklir Iran-AS Terus Tarik Ul ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021