Varian Baru Virus Flu Babi Diidentifikasi
Dunia JUM'AT, 22 JANUARI 2021 , 23:49:00 WIB | LAPORAN: HENDRATI HAPSARI
RMOLJateng. China mengidentifikasi varian baru virus H1N1 atau yang dikenal dengan flu babi.
Seorang petugas sains di New Hope Liuhe, Yan Shizhun menyebut varian baru dari virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 1.000 babi di peternakan milik produsen daging babi terbesar keempat di China itu.
Dalam varian baru itu, virus kehilangan satu hingga dua gen kunci, yaitu MGF360 dan CD2v, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Meski varian baru itu tidak membunuh babi seperti wabah yang terjadi pada 2018 dan 2018, namun banyak anak babi sehat yang lahir.
Di peternakan milik New Hope Liuhe dan produsen lainnya, babi yang terinfeksi telah dimusnahkan untuk mencegah penyebaran virus.
Pasalnya jika infeksi menyebar luas, maka produksi daging babi akan terpengaruh. Dua tahun lalu saja, wabah tersebut dapat memusnahkan setengah dari 400 juta ekor babi di China.
"Saya tidak tahu dari mana asalnya, tapi kami menemukan beberapa infeksi lapangan ringan yang disebabkan oleh sejenis virus yang terhapus gen," kata Yan, seperti dikutip Reuters.
Seorang ilmuwan di International Livestrock Research Institute (ILRI) yang berbasis di Nairobi, Lucilla Steinaa mengatakan kehilangan beberapa gen MGF360 dari virus H1N1 dapat memicu kekebalan.
Sejauh ini, tidak ada vaksin yang telah disetujui untuk H1N1 yang tidak berbahaya bagi manusia. Tetapi banyak petani China yang menggunakan vaksin tersebut.
Steinaa mengatakan, dikhawatirkan, penggunaan vaksin ilegal tersebutlah yang memicu munculnya varian baru H1N1. [hen]
Komentar Pembaca
Penyelidikan 1.000 Dosis Vaksin Rusak Ditempuh o ...
SELASA, 02 MARET 2021
Awas, Twitter Labeli Cuitan Menyesatkan Soal Vak ...
SELASA, 02 MARET 2021
Dapat Tekanan Internasional, Junta Militer Myanm ...
SELASA, 02 MARET 2021
Jepang Minta China Setop Tes Usap Anal Untuk War ...
SELASA, 02 MARET 2021
Turki Dan Afghanistan Rayakan 100 Tahun Hubungan ...
SELASA, 02 MARET 2021
Para Pendukung Teroris Rusak Rumah Keluarga PM Y ...
SELASA, 02 MARET 2021