KPU Sukoharjo Serahkan Hasil Penetapan Bupati Terpilih Kepada DPRD

"Hari ini KPU melaksanakan ketentuan di PKPU 19 bahwa satu hari setelah penetapan paslon terpilih, harus rekomendasi usulan pelantikan kepada pimpinan DPRD kabupaten. Nanti akan di paripurnakan dan dilanjutkan ke provinsi dilanjut ke menteri dalam negeri," kata Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda yang disaksikan juga oleh Bawaslu Sukoharjo, Jumat (21/1.

Diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Wawan Pribadi yang juga didampingi Wakil Ketua DPRD yakni Eko Sapto Purnomo, Giyarto dan Siti Zakiyatun Ni'mah.

Menurut Nuril, berkas hasil pilkada itu berisi antara lain Surat Keputusan (SK) KPU tentang penetapan calon terpilih, berita acara penetapan serta berkas-berkas lain yang dibutuhkan untuk proses pengusulan pelantikan.

SK KPU ini akan menjadi dasar penerbitan surat rekomendasi pimpinan DPRD kepada mendagri melalui gubernur untuk pengangkatan bupati terpilih.

Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, Wawan Pribadi menuturkan, terkait dengan proses pelantikan, pihaknya masih koordinasi dengan provinsi.

"Yang jelas setelah menerima rekomendasi ini kita paripurnakan untuk pengumuman rekomendasi dan penetapan ini. Kemudian kita kirim ke provinsi sambil koordinasi kapan pelantikannya," ucap Wawan.

Setelah rekapitulasi surat suara dilakukan, pasangan calon nomor 01 Etik Suryani-Agus Santosa ditetapkan KPU sebagai pemenang pilkada.

Hal itu ditetapkan dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Nomor 60/PL.02.7-SD/03/KPU/1/2021 tanggal 20 Januari 2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Serentak Tahun 2020. [hen]