Upaya Percepatan Vaksinasi, Pemprov Jateng Usulkan Penambahan Vaksinator Dan Perbaikan Sistem
Kesehatan RABU, 20 JANUARI 2021 , 18:18:00 WIB | LAPORAN: PRABOWO
RMOLJateng. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut vaksinasi tahap I yang ditargetkan selesai tanggal 25 Januari mendatang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku telah menyiapkan skenario penambahan vaksinator dan perbaikan sistem.
"Setelah melihat di lapangan kemarin, Jateng berinisiatif lakukan percepatan. Maka kalau kapasitas bisa dioptimalkan, sayang kalau tidak kita percepat,” kata Ganjar, Rabu (20/1).
Di sisi lain, pihaknya melalui Dinas Kesehatan mendorong penambahan tenaga vaksinator. Sebab, kata Ganjar, bila melihat prakteknya sebenarnya tidak terlalu sulit.
Ganjar mengaku pihaknya juga sedang mengusulkan aplikasi 'Antri' yang diharapkan bisa membantu perbaikan sistem vaksinasi agar lebih cepat dan prosesnya lebih mudah baik untuk masyarakat maupun penerima vaksin lainnya.
"Karena ada anak-anak muda yang datang kepada saya sudah menyiapkan sistem namanya antri. Sehingga Antri ini harapan kita juga bisa membantu nanti masyarakat termasuk yang non nakes ini untuk bisa mendata kira-kira jatah dapetnya kapan,” ujarnya.
Ganjar juga mengungkap pihaknya tengah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, terkait pengiriman vaksin tahap II.
Hal ini, berkaitan dengan penyusunan jadwal untuk percepatan vaksinasi. Tak hanya itu, Jateng juga akan mengusulkan tambahan sebanyak kurang lebih 13 ribuan penerima vaksin SDM Kesehatan.
"Sekarang kita naik pada SDM Kesehatan. Artinya ada kurang lebih 13 ribuan dari SDM kesehatan yang belum terdaftar, nah karena ini belum terdaftar maka ini akan kita usulkan untuk adanya penambahan,” ujar Ganjar.
Sebagai informasi, Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.
Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31 ribuan Nakes selesai pada 25 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari - 3 Februari mendatang. [jie]
Komentar Pembaca
Kemenkes Harus Lebih Gencar Basmi Hoaks
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Hoaks Kesehatan Punya Dampak 'Mematikan'
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Muncul Bintik Merah Setelah Vaksin, Apakah Ini K ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Limbah Medis Pasien Covid Dikelola Dengan Incine ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021
Penyandang Disabilitas Seharusnya Diprioritaskan ...
KAMIS, 25 FEBRUARI 2021
Dinkes Jawa Tengah Sidak Pelaksanan Vaksinasi di ...
RABU, 24 FEBRUARI 2021