Pemkot Semarang Kerahkan OPD Untuk Atasi Banjir Di Tembalang
Peristiwa SENIN, 18 JANUARI 2021 , 17:05:00 WIB | LAPORAN: LIA DINA YUNITA
RMOLJateng. Banjir bercampur lumpur yang terjadi perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang kemarin sore disikapi cepat oleh Pemerintah Kota Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, mengajak OPD-OPD terkait untuk meninjau lokasi banjir di Meteseh dan Rowosari yang nasih dalam satu kecamatan, Senin (18/1/2021).
Mbak Ita, sapaan akrabnya mengatakan, jika banjir kiriman dari Ungaran di Dinar Indah sudah surut sejak semalam. Setidaknya 33 Kepala Keluarga (KK) mengalami dampak dari limpahan air sungai Pengkol yang berada di area pemukiman.
"Kami sudah cek. Tanggulnya tidak jebol. Itu karena ada limpasan air saja. Tidak ada kerusakan bangunan, hanya barang-barang elektronik warga rusak. Pakaian warga basah semua," ujar Mbak Ita saat meninjau lokasi, Senin (18/1).
Pemkot Semarang juga mendatangkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran untuk membersihkan lumpur, Dinas Sosial untuk membuka dapur umum untuk kebutuhan pangan warga, BPBD untuk memasok sembako hingga kebutuhan harian yang diperlukan masyarakat seperti peralatan mandi hingga jasa laundry untuk baju-baju yang terkena lumpur.
Kemudian PDAM Tirta Moedal untuk memenuhi pasokan air bersih, hingga Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di lokasi bekas banjir.
"Saya juga minta Dinas Pendidikan untuk membantu paket anak sekolah berupa alat tulis dan kuota internet karena seluruh peralatan mereka rusak terbawa limpasan air. Saat ini sudah tertangani semua. Semoga mereka bisa beraktivitas kembali," imbuhnya.
Mbak Ita mengatakan, Perumahan Dinar Indah memang daerah cekungan yang menjadi langganan terkena limpasan air dari Sungai Pengkol.
Menurutnya kawasan ini memang tidak ideal untuk dijadikan tempat pemukiman penduduk. Meski demikian, Pemkot Semarang tetap berupaya berkomunikasi dengan pengembang perumahan.
"Tiga tahun lalu kejadian seperti itu juga. Tapi saat itu tanggul jebol. Kalau kali ini tanggul sudah bagus. Mau ditinggikan seberapapun kalau kiriman air dari atas cukup banyak bisa melimpas. Yang harus dilakukan relokasi," jelasnya.
Selain di Dinar Indah, sambung Mbak Ita, wilayah Rowosari juga turut terdampak namun banjir tidak setinggi di Dinar Indah. Namun setidaknya ada 100 rumah yang terendam banjir di wilayah Rowosari.
"Kalau di Rowosari, Pemkot membantu sembako dan pembersihan," pungkasnya. [jie]
Komentar Pembaca
Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Sungai Klawing P ...
KAMIS, 04 MARET 2021
Bermain Bulu Tangkis, Guru SMP di Purbalingga Te ...
KAMIS, 04 MARET 2021
Terpeleset Jatuh Menyenggol Kabel, Penebang Poho ...
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Todongkan Senpi, Security Toko Emas Ambil Uang S ...
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Genangan Air Masih Tinggi, Ini Himbauan Satlanta ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Pria Bersepeda Ditemukan Tewas Di Kawasan Banji ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021