Persepsi Konsumen Terhadap Perekonomian Jateng Masih Pesimis

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Pribadi Santoso menjelaskan, hasil survei konsumen Bank Indonesia kepada 700 responden rumah tangga di Jawa Tengah pada Desember 2020 mencatat kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen yang tertahan akibat persepsi pesimis konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini.

"Meskipun masih berada pada zona pesimis, katanya, terdapat indikasi peningkatan jumlah responden yang beranggapan bahwa tingkat penghasilan konsumen saat ini mengalami peningkatan," ujarnya, dalam siaran rilisnya, Rabu (13/1). 

Hal ini tercermin dari indeks penghasilan konsumen sebesar 78,13 dimana sebanyak 36,14% responden menyatakan penghasilan mereka saat ini relatif stabil dan 17,57% responden yang mengalami peningkatan penghasilan di banding dengan enam bulan yang lalu.

Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia di Jawa Tengah, menurut dia, mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap perekonomian Jawa Tengah berada pada level optimis.

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 100,28 pada Desember 2020.

Optimisme konsumen tersebut terpantau ditopang oleh keyakinan terhadap prospek ekonomi kedepan yang dipersepsikan akan semakin membaik.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan (enam bulan mendatang) terpantau tetap berada pada level optimis (Indeks Ekspektasi Konsumen - IEK 129,96).

"Optimisme responden didukung oleh keyakinan responden pada ekspektasi penghasilan konsumen, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha yang akan mengalami peningkatan pada enam bulan ke depan," paparnya. [hen]