Diperlukan Vaksin, Tahun 2019 Sebanyak 50.263 Balita Di Jawa Tengah Terjangkit Pneumonia
Kesehatan SELASA, 12 JANUARI 2021 , 15:22:00 WIB | LAPORAN: PRABOWO
RMOLJateng. Sepanjang tahun 2019, di Provinsi Jawa Tengah terdapat sebanyak 50.263 balita yang terjangkit pneumonia.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah, Dr. dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K), dalam webinar 'Edukasi Media dan Penyebaran Komunikasi Publik Peran Ayah dan Pencegahan Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi', mengatakan bahwa pneumonia begitu berbahaya karena menyerang saluran nafas.
Menurut dia, bagi anak-anak pneumonia bisa terjadi pada siapa saja. karena anak-anak merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi terkena penyakit ini.
"Semua itu tentu tak lepas dari sistem kekebalan tubuh yang masih lemah. Langkah pencegahannya tentu bisa dilakukan secara umum melalui ASI, makanan pendamping ASI dan perbaian gizi, serta pencegahan spesifik lewat vaksin imunisasi,” kata Fitri, Selasa (12/1).
Sementara itu, Medical Manager PT Pfizer Indonesia, Dr Carolina Halim, menuturkan peran dari seorang ayah dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat, sangat menentukan pondasi sebuah keluarga.
"Termasuk dalam hal menjaga kesehatan. Dimana imunisasi bayi dan balita juga termasuk di dalamnya," katanya.
Menurut Carolina, Provinsi Jawa Tengah mencatat 2.652.751 jumlah balita dengan tingkat prevalensi pneumonia pada balita diperkirakan 3.61%.
Melalui imunisasi, lanjutnya, imunitas mereka bisa terpenuhi, serta cukup untuk menanamkan pertahanan kesehatan diri.
"Salah satunya adalah upaya imunisasi yang saat ini dibutuhkan masyarakat kita terkait pencegahan pneumonia, dimana ini menjadi salah satu dari penyakit penyebab kematian tertinggi bagi bayi dan balita," tutupnya. [jie]
Komentar Pembaca
Halodoc Ditunjuk Jadi Mitra Kemenkes Untuk Layan ...
SELASA, 02 MARET 2021
Wakil Ketua MPR RI Harapkan Vaksinasi Mandiri Pe ...
SENIN, 01 MARET 2021
Thailand Mulai Kampanye Vaksinasi Covid-19,
MINGGU, 28 FEBRUARI 2021
Kemenkes Harus Lebih Gencar Basmi Hoaks
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Hoaks Kesehatan Punya Dampak 'Mematikan'
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021
Muncul Bintik Merah Setelah Vaksin, Apakah Ini K ...
JUM'AT, 26 FEBRUARI 2021