Lomba Sapta Pesona Desa Wisata Ngidam Muncar Jelang Tutup Tahun

Kades Muncar Khoirudin Bagas saat ditemui wartawan, mengatakan sengaja memilih jelang pergantian tahun karena memang sudah menjadi program desa.

"Mengandalkan pesona alam serta kearifan lokal masyarakatnya, lomba yang digelar melibatkan semua enam dusun yang ada di Desa Muncar," kata Khoirudin Bagas, Senin (28/12).

Berangkat dari musyawarah desa, tema satpa pesona ini melibatkan masing-masing dusun dengan menggungulkan wisata budaya, edukasi, ekonomi kreatif. Itu yang akan kita lombakan dirangkum dalam Sapta Pesona.

Bagas mengungkapkan, dilatarbelakangi dirinya alumnus Lermadani serta mengupayakan untuk 'nguri-uri' budaya Jawa menjadi alasan digelarnya Lomba Sapta Pesona ini.

"Konsep yang kami usung Desa wisata menjualkan kearifan lokal. Dengan enam dusun, sudah dipetakan jadi ikon masing-masing dusun. Yang jelas, kita ingin 'nguri-uri' budaya Jawa menjadi alasan digelarnya Lomba Sapta Pesona ini," paparnya.

Dengan luas 1 hektar, tanah yang dimanfaatkan adalah bengkok. Dalam pelaksanaannya pun, murni swadaya masyarakat.

Dalam Lomba Sapta Pesona ini yang akan dijual adalah view, keelokan alam, home stay dan lumbung.

Dan yang pasti kearifan lokal masyarakatnya, desa hanya mengakomodir sehingga dusun silakan berkreasi.

"Satu dusun akan ada satu gasebo.
Sehingga, engan kompetisi menggerakkan kearifan lokal," ucapnya. [jie]