Tradisi Adat Mahesa Lawung Kraton Solo Terapkan Protokol Kesehatan
Budaya SENIN, 14 DESEMBER 2020 , 16:12:00 WIB | LAPORAN: DIAN TANTI BURHANI
RMOLJateng. Tradisi Wilujengan Nagari Mahesa Lawung kembali digelar Lembaga Dewan Adat Kraton Kasunanan Surakarta yang dipimpin Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, G.K.R. Wandansari Koes Moertiyah.
Mahesa Lawung merupakan ritual budaya Keraton Kasunanan Surakarta yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan supaya terhindar dari segala macam bahaya.
Kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan acara digelar singkat dan diikuti abdi dalem yang jumlahnya juga dibatasi. Karena pandemi acara harus mengikuti aturan protokol kesehatan, sehingga yang diijikan masuk ke dalam cepuri ini hanya 30-40 orang saja.
"Baik itu abdi dalem, sentono dalem yang ikut dalam acara ini. Sementara untuk yang lainnya berdoa di rumah masing-masing agar Covid-19 segera sirna, pulih kondisi ekonominya dan bisa bekerja seperti sediakala," ungkap Gusti Wandansari, Senin (14/12).
Disebutkan Gusti Wandansari, tradisi ini digelar turun temurun sejak berdirinya kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pindahan dari kraton Mataram Kartosura.
"Setelah 100 hari ditetapkannya desa Sala menjadi nagari Surakarta Hadiningrat selanjutnya diadakan sesaji negari Mahesa Lawung," terang Gusti Wandansari.
Sebelumnya uborampe sesaji Mahesa Lawung didoakan oleh pemuka agama kraton Surakarta. Setelahnya dibawa ke hutan Krendowahono, tempat pepunden kedatonnya Kanjeng Ratu Kalajuwati yaitu pepundennya kraton Surakarta Hadingrat di sisi utara. Diadakan setiap tahun di hari Senin atau Kamis tanggal terakhir dibulan Rabiulakhir (penanggalan Jawa).
Sesaji khusus untuk Mahesa Lawung berupa bunga matahari yang dibentuk layaknya pengantin, ingkung, jajan pasar (pepak ageng) lengkap, lele hidup sepasang.
"Juga kepala kerbau yang ditanam sebagai simbol yang jelek- dikubur dan yang tertinggal hanya kebaikan dari Ridho Allah SWT," pungkasnya. [jie]
Komentar Pembaca
"Nguri-Nguri" Budaya Jawa, Pemdes Muncar Gelar S ...
MINGGU, 10 JANUARI 2021
Sanggar Greget Pentas Virtual Tari Nusantara
KAMIS, 31 DESEMBER 2020
Umat Budha Semarang Gelar Ritual Puja Samadi Upo ...
MINGGU, 01 NOVEMBER 2020
Lestarikan Seni Budaya Lokal, Disdikbud Karangan ...
SELASA, 27 OKTOBER 2020
Wayang Suket Purbalingga Ditetapkan Jadi Warisan ...
JUM'AT, 09 OKTOBER 2020
Tradisi Mimiti, Awali Panen Padi Inpago Unsoed 1 ...
SABTU, 03 OKTOBER 2020