Wali Kota Solo Minta Asrama Haji Donohudan Jadi Rumah Sakit Darurat Sementara

Pasalnya  bukan hanya pasien dari Solo yang harus dirawat. Namun  pasien dari daerah lain juga dirujuk ke rumah sakit milik propinsi yang ada di Kota Solo.

Selain itu jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah juga bertambah. Jika tidak disiapkan lokasi karantina tersendiri berpotensi menular pada keluarga yang ada di rumah. 

"RS di Solo sudah penuh, dan isolasi mandiri sudah lebih dari 700. Rujukan dari luar kota juga masuk ke sini," papar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (2/12).

Sebagai bentuk antisipasi, Rudi panggilan akrab Walikota Solo telah menyampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar asrama haji Donohudan  bisa dimanfaatkan untuk rumah sakit darurat.

Rudi mengaku sudah menyampaikan permintaan secara tertulis selama tiga kali. Namun sejauh ini belum ada respon dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

"Saya sudah usulkan tiga kali pada pak gubernur untuk asrama haji Donohudan itu kita jadikan untuk pusat isolasi. Dan sampai hari ini belum dijawab," lanjut Rudi.

Sambil menunggu jawaban dari Gubernur, Rudi mengaku sudah memiliki rencana cadangan jika ijin menjadikan asrama haji Donohudan jadi rumah sakit darurat tidak diberika. 

Rudi mengaku akan menyulap gedung Techno Park Solo jadi rumah sakit darurat. Ruanganya besar dan luas.  Jika nanti benar akan digunakan tinggal di pasang sekat-sekat.

"Saya masih punya cadangan kalau nanti memang RS penuh, maka Techno park mau kita pakai untuk RS darurat. Untuk tenaga kesehatan (nakes) nanti bisa rekrut relawan. Relawan digaji kan gak ada persoalan," tandasnya. [jie]