Pengarahan Intelijen Jadi Bagian Dari Transisi Pemerintahan Bagi Joe Biden
Dunia SENIN, 30 NOVEMBER 2020 , 23:16:00 WIB | LAPORAN: HENDRATI HAPSARI
RMOLJateng. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan mendapat pengarahan laporan intelijen sebagai bagian dari transisi pemerintahan pada Senin (30/11) waktu setempat.
Kabar tersebut disampaikan dalam pernyataan tertulis dari kantor Biden yang dirilis pada Minggu (29/11) dan telah disahkan oleh Administrasi Layanan Umum (GSA).
Dalam pengarahan tersebut, Biden akan mendapat informasi harian mengenai ancaman dan perkembangan intelijen yang telah dikumpulkan oleh komunitas keamanan nasional.
Meski belum resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS, Biden cukup terlambat mendapatkan pengarahan karena belum mendapatkan otoritas dari Gedung Putih.
Kantor Direktur Intelijen Nasional sebelumnya menyebut, pihaknya tidak akan menghubuni tim transisi Biden sampai mendapat izin dari GSA.
Sulitnya Biden mendapatkan pengarahan sendiri disebabkan oleh petahana, Presiden Donald Trump yang belum mengakui kekalahannya.
Alih-alih, Trump masih berupaya memenangkan pemilihan dengan mengklaim adanya kecurangan pemilu di sejumlah negara bagian.
Baru-baru ini, gugatan Trump untuk membatalkan hasil pemilihan di Pennsylvania telah ditolak oleh Mahkamah Agung negara bagian tersebut. Demikian dikutip dari Kantor Berita RMOL. [hen]
Komentar Pembaca
Filipina Perpanjang Larangan Masuk untuk 32 Nega ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Keluarga Donald Trump Dapat Peringatan Akibat Ge ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Indonesia Terpilih Pimpin Program Vaksin Covax
RABU, 13 JANUARI 2021
Situs Crowdfunding Kristen Bantu Kumpulkan Dana ...
SELASA, 12 JANUARI 2021
Tiga Menteri Malaysia Positif Covid-19
SELASA, 12 JANUARI 2021
Google Siapkan Lawan Hoaks Vaksin Covid-19
SELASA, 12 JANUARI 2021