Fraksi Gerindra DPRD Jateng Usul Naikkan Upah Guru Non ASN
Pendidikan MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 , 11:57:00 WIB | LAPORAN: PRABOWO
RMOLJateng. Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengaji upah minimal bagi guru.
Yudi beralasan profesi guru tidak bisa disamakan dengan buruh karena memiliki tanggung jawab mendidik dan mencetak generasi yang berkualitas.
Dia menilai, saat ini gaji guru non ASN sekolah di Jawa Tengah masih banyak yang di bawah upah minimum kabupaten/kota.
"Guru itu kan mikir, bukan buruh. Mestinya tidak sebatas UMK. Saya mendorong regulasi ada upah minimum guru," kata Yudi di Semarang, Minggu (29/11).
Lebih jauh, Yudi menilai pemberian gaji yang sesuai beban kerja itu penting. Menurutnya, guru dituntut inovatif dan bisa memberikan pelajaran dengan menarik.
"Namun bagaimana mungkin guru bisa inovatif jika kebutuhan pokoknya saja belum terpenuhi. UMK itu kan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Nah bagaimana mungkin jika guru yang nyambi ojek online atau nyambi kerja lainnya akan memikirkan inovasi pembelajaran di kelas," tandasnya. [jie]
Komentar Pembaca
Ford Tutup Tiga Pabrik Di Brasil Karena Covid-19
SELASA, 12 JANUARI 2021
UNS Teken Kerjasama Dengan ThorCon International ...
KAMIS, 07 JANUARI 2021
Proses Belajar Mengajar Di Masa Pandemi Perlu Ko ...
SENIN, 04 JANUARI 2021
Ketua DPRD Salatiga Ingatkan Disdik Tak Memusing ...
SENIN, 04 JANUARI 2021
Jakarta Tunda Sekolah Tatap Muka
MINGGU, 03 JANUARI 2021
Titik Terang Kasus Mahasiswa Unnes Frans Josua
KAMIS, 31 DESEMBER 2020