Kritik Pengrusakan Dan Anarkisme Dalam Demo Di Semarang, Kantata Semar Gelar Aksi Damai

Massa mendatangi kantor DPRD Jawa Tengah untuk menyuarakan penolakan terhadap anarkisme yang terjadi saat demo beberapa waktu lalu di Semarang. Beberapa peserta aksi juga mengenakan baju adat.

Salah satu peserta aksi, Suhendro, mengatakan aksi ini adalah respon peristiwa anarkisme yang terjadi beberapa hari kemarin.

"Harusnya kita bisa melakukan lebih baik. Kita harus melihat bagaimana kondisi negara saat ini," kata Suhendro, Selasa (13/10).

Suhendro menegaskan, dirinya mendukung aparat penegak hukum menindak dan oknum yang melakukan perusakan dan melakukan unsur kekerasan.

"Kami mendukung aparat mengambil tindakan tegas pada pelaku pengrusakan. Karena itu sangat merugikan masyarakat," tegasnya.

Aksi dimulai dengan longmarch dari patung Diponegoro jalan Imam Barjo, Pleburan, Semarang. Kemudian peserta aksi menuju ke depan kantor Gubernur dan DPRD Jateng.

Aksi tersebut, tak berlangsung lama. Usai pertunjukkan tari dan orasi tentang penolakan anarkisme, massa aksi kembali longmarch ke arah Taman Indonesia Kaya. [jie]