Donald Trump Dinilai Membungkam Demokrasi Pilihan Politik Orang Amerika Serikat
Dunia RABU, 26 AGUSTUS 2020 , 21:14:00 WIB | LAPORAN: HENDRATI HAPSARI
RMOLJateng. Presiden Donald Trump menolak sistem pemungutan suara lewat surat dinilai upaya untuk membungkam demokrasi dan merusak keseimbangan politik orang Amerika Serikat (AS).
Penolakan petahana, Presiden Donald Trump, terhadap sistem pemungutan suara lewat surat tidak lain merupakan upaya untuk "mencekik" demokrasi dan merusak keseimbangan politik orang Amerika Serikat (AS).
Menurut mantan Wakil Presiden Al Gore, Trump sudah memberikan klaim tidak berdasar atas penolakannya untuk menggunakan metode pemungutan suara lewat surat.
"Dia tampaknya tidak menyesal sama sekali sudah mencoba merobek tatanan sosial dan keseimbangan politik rakyat Amerika, dan dia secara strategis menanamkan keraguan sebelumnya," ujar mantan orang nomor 2 di AS era Presiden Bill Clinton tersebut.
Trump selama ini menganggap metode pemungutan suara melalui surat dapat menyebabkan kecurangan. Sementara saat pemungutan suara secara langsung sangat berisiko untuk kesehatan masyarakat di tengah pandemik Covid-19.
Membalikkan pernyataan Trump Gore mengatakan, strategi yang dilakukan oleh pemilik Trump Tower tersebut adalah tercela.
Lantaran, jika harus melakukan pemungutan suara secara langsung, maka membutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa melakukannya dengan tetap menerapkan pembatasan sosial. Dengan begitu, kandidat memenangkan perhitungan suara awal tampaknya akan kalah setelah semua surat suara dihitung. Jika dibandingkan, situasi tersebut akan sama ketika pemilu 2000, ketika ia melawan George W. Bush.
"Anda selalu bisa mencari opsi untuk menarik sesuatu, mencabik-cabik negara, memobilisasi partisan satu sama lain di jalan-jalan dan semua itu, tapi itu bukan jalan yang bijaksana bagi negara kita," tambah Gore.
"Untuk mencoba menghalangi orang-orang yang takut akan pandemi untuk memilih melalui surat dengan membongkar Layanan Pos, dia berusaha untuk berlutut di leher demokrasi," kata Gore, merujuk pada metode chokehold yang membuat George Floyd meninggal dikutip dari Kantor Berita RMOL. [hen]
Komentar Pembaca
Turki Kirim 20 Ribu Dosis Vaksin Ke Republik Tur ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
China Tingkatkan Insentif Tinggi Bagi Pekerja Ya ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Rudal Balistik Kapal Selam Baru Dipamerkan Di Pa ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Filipina Perpanjang Larangan Masuk untuk 32 Nega ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Keluarga Donald Trump Dapat Peringatan Akibat Ge ...
JUM'AT, 15 JANUARI 2021
Indonesia Terpilih Pimpin Program Vaksin Covax
RABU, 13 JANUARI 2021