Prancis Akan Perpanjang Waktu Lockdown Beberapa Pekan
Dunia SELASA, 24 MARET 2020 , 21:08:00 WIB | LAPORAN: HENDRATI HAPSARI
RMOLJateng. Pemerintah Prancis kemungkinan akan memperpanjang masa lockdown untuk memutus rantai penyebaran virus corona selama beberapa pekan.
Demikian yang disampaikan oleh Perdana Menteri Edoard Philippe. Philippe mengatakan, mulai Selasa (24/3), warga Prancis yang dapat berolahraga sekali sehari dengan jarak maksimal 1 km dari rumah mereka. Upacara pemakaman juga akan dibatasi untuk 20 orang dan pasar terbuka harus ditutup.
"Banyak warga ingin agar keadaan kembali normal, tetapi itu tidak akan terjadi segera. Kami merasakan tindakan penguncian yang telah kami lakukan, dan kami akan perkuat lagi selama beberapa pekan," katanya seperti dimuat Reuters.
Sementara ketika ditanya perihal akankah pemerintah menerapkan pemberlakuan jam malam, Philippe tidak mengesampingkan hal tersebut namun itu adalah keputusan pemerintah daerah.
"Kami tidak ingin memberlakukan jam malam nasional. Tetapi kami mengatakan kepada para prefektur untuk menghubungi walikota yang menganggap (jam malam) dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, setelah adanya berbagai disinformasi, Philippe mengatakan Klorokuin yang dianggap terbukti ampuh mengobati corona tidak akan lagi dijual dipasaran hingga ada pengujian klinis yang dilakukan seperti dikutip dari RMOL Jateng. [hen]
Komentar Pembaca
Hadiah Mac Pro Untuk Donald Trump Curi Perhatian
JUM'AT, 22 JANUARI 2021
Ilmuwan Oxford Kembangkan Vaksin Covid-19 Versi ...
KAMIS, 21 JANUARI 2021
Situasi Wuhan Terkini Pasca Lockdown
KAMIS, 21 JANUARI 2021
Di Hari Pelantikan, Joe Biden: It's A New Day In ...
RABU, 20 JANUARI 2021
Inggris Siap Sambut Kepempinan Baru Di AS Joe Bi ...
RABU, 20 JANUARI 2021
Donald Trump Satu-Satunya Presiden Yang Menolak ...
RABU, 20 JANUARI 2021