Gerindra Blora Buka Suara Soal Blokir Rumah Ketua Nasdem
Peristiwa RABU, 03 APRIL 2019 , 18:49:00 WIB | LAPORAN:
RMOLJateng. Ketua Gerindra Kabupaten Blora, Yulianto akhirnya angkat bicara soal aksi blokir menuju rumah Ketua Nasdem Blora, Sri Sudarmini.
Melalui pesan singkat, Yulianto mengatakan, tindakan blokir akses masuk rumah tersebut sebagai upaya menghargai dan mengamankan aset milik gono-gini. Tujuannya agar tidak ada pihak luar yang bermaksud menguasai bahkan menghilangkannya.
"Semua adalah milik gono-gini. Karena mantan istri sudah masukkan eksekusi, maka saya sangat menghargai dan ikut mengamankannya. Jangan sampai orang yang tidak berhak ingin menguasai atau menghilangkan barang yang tercantum dalam putusan PA," terang Yulianto, Rabu (3/4).
Rumah, Sri Sudarmini berada persis di belakang rumah Yulianto di desa Keser Kecamatan Tunjungan, Blora. Sri Sudarmini tinggal bersama anaknya, Danil Berliana yang merupakan mantan istri Yulianto.
"Silakan, Sri Sudarmini suruh laporkan saja ke polisi dan tunjukkan bukti kepemilikannya," kata Yulianto.
Aksi blokir dilakukan Yulianto pada Selasa siang kemarin (2/4). Akibat aksi itu, Sri Sudarmini bersama keluarganya terisolir tidak bisa keluar rumah.
Sri Sudarmini menjelaskan, penutupan pintu gerbang sudah dilakukan berkali-kali oleh mantan menantunya itu. Ia menduga penutupan itu bentuk kekecewaan mantan menantunya tersebut.
Bahkan, pada Senin malam kemarin (1/4) mantan menantunya itu juga sempat meminta sejumlah uang kepada anaknya.
"Ini menurut saya sebuah pemerasan. Karena tadi malam dia (Yulianto) minta uang 1,2 miliar kepada anak saya, tapi gak dikasih. Saya gak tahu untuk apa, tapi mungkin untuk kebutuhan pencalegan dia", kata Mimin sapaan akrabnya. [hen]
Komentar Pembaca
Truk Bermuatan Minuman Kemasan Terguling Di Tawa ...
JUM'AT, 22 JANUARI 2021
Penemuan Mayat Laki-Laki Penuh Bakar
KAMIS, 21 JANUARI 2021
Kapolres Pemalang Pimpin Evakuasi Kapal Tug Boat ...
RABU, 20 JANUARI 2021
Curah Hujan Tinggi, Pemkot Semarang Bergerak Tan ...
SELASA, 19 JANUARI 2021
Orok Bayi Kembar Dibuang Di Sungai
SELASA, 19 JANUARI 2021
Segera Relokasi Wilayah Hunian Dari Daerah Rawan ...
SELASA, 19 JANUARI 2021