Gerindra: Jokowi Akan Dihukum Di 2019
Politik SENIN, 02 JULI 2018 , 16:30:00 WIB | LAPORAN: ADITYA ILYAS SAPUTRA
RMOLJateng. Sebelum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Minggu kemarin (1/7), pemerintah tahun ini telah menaikkan tarif dasar listrik (TDL), dan di banyak daerah elpiji 3 kilogram susah didapatkan.
Kenaikan harga BBM menyempurnakan kebohongan pemerintah yang berjanji tidak akan menaikkan harga BBM, elpiji 3 kg dan TDL pada tahun ini.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra M. Nizar Zahro mengatakan atas kebijakan pemerintah yang tidak populer tersebut, masyarakat bawah dipastikan yang menjadi korban utama.
"Kalau BBM naik, ada mata rantai, harga bahan pokok akan naik. Ekonomi masyarakat yang lemah akan terombang-ambing," ujar Nizar kepada redaksi, Senin (2/6) , dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Selain berbohong soal harga BBM dan TDL, pemerintah juga tidak kunjung memenuhi janji membuka 10 juta lapangan kerja. Yang ada membuka lapangan kerja kepada pekerja asing.
"Jadi semua bohong. Rakyat akan menghukum (Jokowi) pada 2019 nanti," pungkas Nizar, ketua umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) itu. [dit]
Komentar Pembaca
KPU: Kepengurusan Partai Yang Sah Bisa Dilihat D ...
SENIN, 08 MARET 2021
DPC Partai Demokrat Salatiga Tuntut Pemerintah T ...
SENIN, 08 MARET 2021
Diisukan Bakal Dukung Moeldoko, Petinggi Nasdem: ...
SENIN, 08 MARET 2021
Din Syamsuddin: Pemerintah Harus Menolak Hasil K ...
SENIN, 08 MARET 2021
Serukan Lawan Moeldoko, AHY: Dosa Bagi Kita Kala ...
MINGGU, 07 MARET 2021
Gelar Muscab Gaya Baru, PKB Optimis Tiga Besar D ...
MINGGU, 07 MARET 2021