Tenaga medis Puskesmas Brati Grobogan mendatangi lokasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kediamannya guna memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
- Salatiga Waspada Dini Terhadap Hepatitis
- Pentingnya Sahur Saat Menjalankan Puasa
- Pemkot Semarang Sediakan Fasilitas Vaksin Booster
Baca Juga
Kedatangan mereka ke lokasi karena adanya perlawanan dari pihak penderita ODGJ saat diminta vaksin ke balaidesa setempat. Keluarga penderita pun antusias membantu untuk merayu penderita ODGJ untuk bersedia divaksinasi.
Tujuan dilakukannya vaksinasi jemput bola untuk para ODGJ tersebut dimaksudkan agar vaksinasi dapat tencapai hingga 100 persen.
Petugas vaksinasi Desyliana mengatakan vaksinasi dengan mendatangi ODGJ dapat terwujud atas kerjasama lintas sektoral.
"Untuk pencapaian 100 persen vaksinasi perlu dilakukan penjemputan bola terutama untuk warga ODGJ, karena siapapun rentan terhadap penyebaran Corona, ketika belum mendapatkan vaksinasi, namun harus banyak petugas yang terlibat," terangnya, Senin (10/1).
Pihak Puskesmas Brati akan terus melakukan vaksinasi jemput bola bagi warga yang tidak bisa datang di balai desa masing-masing, terutama para penderita ODGJ.
"Kami berharap, masyarakat secara sadar mengikuti vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis demi kesehatan diri dan warga lainnya, mengingat saat ini penyebaran Omicron sangat cepat," jelas bidan Desa Brati tersebut.
- Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang Ternak Terpapar PMK
- Kasus di Jateng 32.715 Ekor, Ganjar Gaspol Vaksin PMK
- Cegah Penyebaran PMK Pada Hewan Kurban, Satpol PP Gencarkan Razia Ternak