Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, AS (34) ternyata menetap di rumah kos di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Dikenal sebagai tukang parkir, sudah kost sekira 1,5 tahun terakhir, bersama istri dan 1 anaknya.
- Perangi Korupsi, KPK Dampingi Ribuan Kades di Jateng
- Sri Mulyani Terima Penghargaan Parasamsya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana dari UNS
- Masih Ada Kendala Pembebasan Lahan dalam Pembangunan Tol Laut Semarang-Demak
Baca Juga
Ketika ditelusuri awak media, rumah kos terduga di Siwal Baki sudah terkunci, tetangganya, Endang mengatakan tadi pagi istri AS masih ada tapi siang sudah pergi. Menurut Endang istrinya AS pergi sekitar pukul 10.00, dijemput siapa tidak tahu.
“Tadi pagi baru tahu, istrinya nangis, saya Tanya mbak ada apa? Istrinya menunjukkan gambar sambil nangis. Orangnya tertutup. Katanya jenasahnya disini saat mau pergi tiba tiba dijemput dan pergi kemana tidak tahu,” kata Endang, ditemui di depan kos terduga, Rabu (7/12/2022).
Ending mengatakan pasutri tersebut tertutup dan jarang bergaul. Tetangga tahunya AS bekerja sebagai tukang parkir di Solo, tapi beberapa waktu lalu mengaku akan ganti jualan pukis.
“Orangnya akhir akhir ini sering pergi, saat istrinya ditanya katanya kerja, mau cari modal,”imbuh Endang.
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah teridentifikasi. Berdasarkan penelusuran, dia berinisial AS (34), warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Namun diketahui AS saat ini menetap di Sukoharjo, bersama istrinya.
- Festival Kota Lama Mulai Diadakan Besok
- Turun ke Pelosok Desa, Kapolres OKI Beri Sembako ke Warga
- Satukan Persepsi Untuk Sukseskan RUU PKS