Belasan warga Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, diduga korban keracunan massal, yang dirawat di sejumlah tempat, sudah berangsur membaik, Selasa (5/10) siang.
- Mini Bus Masuk Jurang di Batang
- Dua Pengendara Tewas Terlibat Kecelakaan di Tol Tembalang
- Penjaga Malam Diduga Menjadi Korban Pembunuhan
Baca Juga
Sugiyanti (40), salah seorang ibu hamil 4 bulan, yang diduga menjadi salah satu korban keracunan massal usai menyantap nasi pecel, berangsur membaik, usai mendapat perawatan selama tiga hari, di Puskesmas Guntur 1.
Menurut Kepala Puskesmas, Dokter Rokhis Sa’idah, sejak pertama dirawat pada Sabtu (2/10) dinihari, Sugiyanti mendapat menanganan intensif, termasuk memantau kondisi janinnya.
"Kami pantau selama 24 jam, termasuk memberi anti-biotik dan vitamin untuk perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya. Alhamdulillah, hari ini ibu dan janinnya sudah membaik, meski masih sedikit mengeluh nyeri perut,” ujar Dokter Rokhis.
Sugiyanti mengatakan, dirinya sempat khawatir dengan kondisi kandungannya saat merasa sakit pada bagian perutnya. Dirinya mengaku membeli dua bungkus nasi pecel yang kemudian ia santap bersama suaminya.
"Waktu sabtu pagi itu perut sakit banget, muntah muntah sampai lemes. Akhirnya dibawa ke puskesmas. Saya dan suami yang makan pecel, tapi suami tidak apa apa, meski merasa sakit perut,” kata Sugiyanti.
Untuk mengetahui secara pasti perkembangan kondisi Sugiyanti, petugas mengambil sempel darah untuk dilakukan uji lab.
"Hari ini kita ambil lagi sampel darah untuk dicek ke lab,” tambah Kepala Puskesmas Guntur 1.
Seperti diketahui, belasan warga Desa Temuroso, dirawat di Puskesmas dan Klinik desa, dan mengeluhkan sakit perut, usai menyantap pecel. Sementara, puluhan lainnya menjalani rawat jalan.
Diduga, warga mengalami keracunan massal akibat Jamur Selo yang terdapat pada pecel. Hingga saat ini, pihak puskesmas masih menunggu hasil lab sampel muntahan salah seorang korban.
- Balita Ditemukan Tewas Setelah Hilang Dua Hari
- Pemancing Terseret Ombak di Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia
- Motor Tabrak Pejalan Kaki di Purbalingga