Komunitas Tionghoa Semarang memberikan paket sembako tahap II total 5000 paket untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
- Tol Dalam Kota Semarang Belum Perlu One Way
- Polres Karanganyar Amankan Pasangan Tak Resmi dan Sita Puluhan Botol Miras
- Temuan Benda Mirip Bom, Walikota Gibran : Enggak Usah Takut
Baca Juga
Aksi sosial tersebut turut melibatkan Yayasan Kesehatan Telogorejo, Kopi Semawis, Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong. Kemudian bekerjasama dengan Pelita, FKUB Jateng, PW GP ANSOR, Gusdurian Semarang dan Humanity First Indonesia
Ketua Harian Perserikatan Organisasi Indonesia (PORINTI), Yoga Pangemanan mengatakan, masih banyak pengusaha masih mau berbagi meski turut terdampak pandemi Covid-19.
"Semua kalangan terdampak tapi masih banyak orang baik yang peduli dan membantu masyrakat yang sangat membutuhkan," katanya, Jumat (6/8).
Ketua Yayasan Kesehatan Telogorejo Dr Kusbintoro menjelaskan, masyarakat juga memerlukan bantuan dalam hal ekonomi sosial.
Tercatat sudah distribusikan sekitar 2600 dan menyusul 2400 akan diberikan kepada komunitas yang membutuhkan.
Komunitas tersebut terdiri dari komunitas difable, komunitas seniman, Komunitas Kota Lama dan warga Pecinan.
Bantuan ini tak hanya mencakup wilayah Semarang namun bersama Humanity First Indonesia dikirim ke daerah lain di Jawa Tengah.
Koordinator Komuntias Tionghoa, Harjanto Halim menjelaskan, gagasan awal tersebut dari Yayasan Kesehatan Telogorejo.
"Awalnya merasa kurang pas jika Yayasan Kesehatan kok membantu untuk membagikan sembako. Tetapi sebenarnya PPKM itu adalah tindakan medis karena dapat memutus rantai penyebaran covid," kata Harjanto.
- TMMD Sengkuyung di Karanganyar Capai 90 Persen
- Satgas PMK Perketat Lalu Lintas Ternak di Pasar Sapi Grobogan
- 60 Persen Wilayah di Semarang Terapkan Parkir Elektronik Hingga Akhir Tahun