Jumlah dokter di Kabupaten Batang masih kurang dibanding jumlah penduduk. Hal itu disampaikan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Batang, Muryanto.
- BPJS Kesehatan Sediakan Layanan Skrining Kesehatan untuk Cegah Risiko Penyakit Kronis
- 1.999 Ibu-ibu di Kabupaten Batang Kompak Pasang Alat Kontrasepsi
- 5 Persen Hewan di Kabupaten Semarang Terindikasi PMK
Baca Juga
Jumlah dokter umum di Kabupaten Batang saat ini mencapai 206, dan spesialis 35 orang. Kalau perhitungannya, satu dokter itu melayani 30 ribu orang.
"Di Batang, jumlah penduduknya sekitar 800 ribuan, kalau dibagi 200, maka satu dokter di batang melayani 40 ribu orang. Jadi ya masih kurang," kata ketua IDI Batang periode 2021-2024 itu, Rabu (23/2).
Berdasarkan perhitungan, Kabupaten Batang masih membutuhkan sekitar 70 dokter umum.
Muryanto juga mengatakan kabupaten Batang juga butuh tambahan rumah sakit. Lalu juga butuh dokter spesialis lebih banyak.
Terkait dokter spesialis, ia menyebut sudah membahas hal itu dengan Bupati Batang Wihaji. Ada rencananya untuk menyekolahkan dokter menjadi spesialis dalam jangka satu tahun hingga dua tahun.
Pihaknya saat ini sedang menyekolahkan dokter spesialis bedah saraf. Lalu juga, RSUD Batang juga akan kedatangan dokter kulit.
"Harapannya, warga Batang tidak perlu keluar (daerah) saat mencari dokter spesialis," ucapnya usai pelantikan pengurus IDI Kabupaten Batang periode 2021-2024.
Bupati Batang Wihaji berterimakasih pada para dokter yang berjibaku selama dua tahun ini. Ia berharap IDI Batang terus bersinergis dengan Pemkab Batang.
Selama ini, pihak IDI Batang selalu bersinergis dalam berbagai program mulai dari dokter turun ke lapangan. Lalu beberapa program lainnya.
- Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang Ternak Terpapar PMK
- Kasus di Jateng 32.715 Ekor, Ganjar Gaspol Vaksin PMK
- Cegah Penyebaran PMK Pada Hewan Kurban, Satpol PP Gencarkan Razia Ternak