Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tingkat konsumsi masyarakat sudah pasti naik.
- Bagikan 4.577 Kue Merah Putih, Pemkot Semarang Pecahkan Rekor Leprid
- Ribuan Pelajar di Salatiga Meriahkan Pawai Ta'aruf Tahun Baru Islam
- Tim Panitia Pilkades Bumiharjo Dihadang Ratusan Warga
Baca Juga
"Ketersediaan barang kebutuhan pokok dan stabilitas harga sangat penting, agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah bulan ramadhan dengan khusyuk dan fokus," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, usai Rapat Koordinasi Ekuinda Menjelang Bulan Ramadhan 1443 H Tahun 2022, di Ruang Plumpang Kompleks Gedung Setda, Kamis, (17/03) malam.
Ia untuk menstabilkan hal tersebut, Wali Kota meminta dukungan dan peran serta seluruh instansi terkait, baik instansi pemerintah, Kepolisian dan TNI.
Serta, tak ketinggalan pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusivitas di Kota Salatiga.
"Melalui rakor ini kita dapat mengevaluasi kondisi yang ada saat ini. Jika ada permasalahan dapat kita carikan solusi yang baik. Tolong juga sampaikan protokol kesehatan saat Ramadan karena seperti biasa pasti ada pasar tiban, pasar takjil dan pasar murah," terangnya.
Sebelumnya, jajaran Forkopinda se-Salatiga memastikan harga eceran tertinggi minyak dikeluarkan Disperindag di sejumlah Swalayan dan toko di Kabupaten Semarang dengan mendatangi langsung.
Langkah ini dilakukan, untuk memastikan tidak ada ketimpangan atau selisih yang memberatkan masyarakat.
- Kapolres Sukoharjo Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Tiga Pilar dan Lomba Film Pendek
- Kegiatan Jokowi Kunjungi CFD Solo Hingga Bagikan Susu Kotak
- Menhub Ingatkan Revitalisasi Terminal Salatita Beri Ruang Bagi UMKM