Dinas Kesehatan Kota Semarang memperluas cakupan tracing minimal pada 21 kontak erat.
- Pentingnya Sahur Saat Menjalankan Puasa
- Pemkot Semarang Sediakan Fasilitas Vaksin Booster
- Dinkes Semarang Prediksi Kasus Covid-19 Meningkat Pasca Libur Idul Fitri
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menyebutkan, tracing kepada kontak erat terus diperluas maka diharapkan kasus baru bisa terus ditekan.
"Capaian tracing kita per satu kasus ada 30 orang yang dites, minimal ada 21 oarang yang di tracing," kata Hakam, Minggu (3/10).
Angka kasus yang terus menurun ini juga membuat petugas tracer lebih mudah melakukan pelacakan.
"Jadi kita fokuskan ke wilayah mana yang kasusnya banyak, petugas tracer lari kesana," imbuhnya.
Dengan memperbanyak tracing, tidak akan muncul penularan kasus Covid-19, terlebih lagi saat ini banyak sektor yang mulai dilonggarkan. Bahkan, Dinas Kesehatan juga melakukan skrining bagi orang-orang yang datang dari luar kota maupun luar negeri untuk dilakukan isolasi terlebih dahulu ketika masuk Kota Semarang.
"Kita upayakan yang dari luar negeri ini untuk karantina, antisipasi adanya varian baru juga," tandasnya.
- Lihat Warga Merokok di Sembarang Tempat, Wawali Solo : Banyak yang Belum Sadar
- Waspada! Hepatitis Pada Anak Bisa Sebabkan Kerusakan Hati
- Presiden Longgarkan Aturan Pakai Masker, Ganjar Minta Warga Tetap Sadar Lindungi Diri