Pemerintah Kabupaten Batang mulai menyusun materi baru untuk pelajaran muatan lokal jenjang sekolah dasar (SD) di Kabupaten Batang.
- Mempersiapkan Tenaga Pengajar yang Berkualitas Bagian Terpenting Pembangunan Sarana Pendidikan
- Program SG Cerdas, Semen Gresik Berikan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
- Keren, Tim 17 Farmasi UMS Raih Juara 1 Kompetisi Industrial Skill Event IPSF Asia Pasifik
Baca Juga
Materi baru itu menyesuaikan kurikulum baru.
"Mulok baru ini akan menggantikan materi sebelumnya yaitu Budidaya Ibu Kayu untuk kelas 1 hingga 6," kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Yulianto di kantornya, Rabu (15/12).
Materi baru mulok dibagi dua yaitu kelas 1 hingga 3 tentang budaya dan lingkungan. Para siswa dikenalkan budaya serta lingkungan sekitar mulai tingkat RT hingga kabupaten.
Lalu untuk kelas 4 hingga 6 termasuk mulok di kelas tinggi. Pelajaran yang diberikan adalah pendidikan dasar kewirausahaan.
Beberapa potensi budaya Kabupaten Batang yang perlu dikenali siswa melalui pembelajaran mulok adalah budaya batik khas Batang. Contohnya, batik Rifaiyah dan batik Jumputan khas Batang.
Pemberlakuan mulok baru untuk kelas 1,2, dan 3 akan dimulai pada tahun ajaran 2023/2024. Sementara ini, pihaknya masih menunggu peraturan Bupati yang mengatur hal tesebut.
"Begitu Perbupnya terbit secara otomatis sudah mulai pemberlakuan," pungkasnya.
- Agung Dharmajaya: Jangan Cederai Idealisme Wartawan
- Undip Gelar Wisuda Luring Perdana, Lepas 1.504 Wisudawan
- Usung Pendidikan Berkualitas Global, BINUS Melebarkan Sayap dan Hadir di Semarang