Datangi Lokasi Banjir Hendi Dapati Fungsi Pompa Tidak Maksimal
Nusantara KAMIS, 06 DESEMBER 2018 , 20:52:00 WIB | LAPORAN: PARWITO
RMOLJateng. Paska terjadinya rob dan banjir di Kota Semarang, khususnya di bagian Timur, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek langsung kondisi banjir dan rob di wilayah terutama di Kawasan Genuk dan sekitar Kaligawe, Kota Semarang, Kamis (06/12/2018).
Saat mendatangi rumah pompa di Kawasan Genuk, pria yang akrab disapa Hendi ini mendapati jika beberapa pompa yang dijanjikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) baru terpasang enam pompa dan belum berfungsi secara maksimal, hanya satu pompa yang beroperasi.
"Di wilayah Timur kita masih mengerjakan sebuah sistem penanganan banjir dan rob. Ada lima sungai; Banger sudah ditutup, Tenggang sedang normalisasi, Banjir Kanal Timur, Sringin dan Babon dinormalisasi dan dipasangi pompa. Nah, proyek ini berakhir pada Januari 2019 sehingga saat berlangsung terjadi hujan kita cek di lapangan ternyata proyek itu proyek pompa baru terpasang belum berfungsi," tegas Hendi usai mengunjungi rumah pompa di wilayah Genuk, Kota Semarang.
Meski demikian, Hendi mengungkapkan salah satu titik rob dan banjir di wilayah Genuk, khususnya di terowongan jalan tol sudah surut. Apalagi, saat ini proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur masih berlangsung yang targetnya akan selesai jika tidak akhir Desember 2018 atau awal Januari 2019.
"Tapi yang di bawah Jalan Tol, Alhamdulillah sudah surut. Ujung dari itu semua kami sedang menyelesaikan program besar pemerintah pusat penanggulangan rob dan banjir. Muara sungai sudah terpasang enam pompa yang sampai hari ini berfungsi satu. Kenapa bisa begitu? kontraknya selesai bulan Januari. Pihak proyek sih menjanjikan, paling lama dua minggu, paling cepat satu minggu pompa sudah berfungsi," ujar Hendi.
Hendi juga sudah mendesak pihak BBWS untuk segera memfungsikan beberapa pompa yang sudah terpasang di beberapa titik disekitar lima wilayah sungai yang merupakan muara dari Banjir Kanal Timur.
"Kalau bicara kurang (pompamya), ya kurang yah. Nyatanya toh debit air belum turun. Tapi yang kami rasakan adalah hari ini kita lagi menunggu sistem itu segera selesai. Pompanya berfungsi. Dulu-dulu saya sudah mengatakan pak pompanya sepertinya kurang, BBWS mengatakan sudah cukup. Kita lihat, pada berfungsi mudah-mudahan sesuai perkiraan BBWS," pungkas Hendi. [jie]
Komentar Pembaca
Progres Pembangunan Bandara JB Soedirman Masuk T ...
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Jelajah Kebangsaan Susuri Sembilan Stasiun Dari ...
RABU, 20 FEBRUARI 2019
Temukan Konten Negatif Di Internet, Masyarakat D ...
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
Negara Dan Masyarakat Tidak Boleh Kalah Dengan A ...
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
Polres Kudus Rayakan Hari Pers Bersama Wartawan
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
30 Eks Napiter Solo Raya Butuh Pendampingan Kemb ...
SELASA, 19 FEBRUARI 2019